Disini... Di Desa. Kita Hidup, Berharap dan Mengabdi

Wednesday, 24 December 2014

BLSM kembali bikin pusing




Ternyata pemerintah kembali tak mendengar aspirasi dari rakyatnya, perihal bantuan langsung masyarakat. Kita maklumi persama setelah Pemerintah mengganti kata BLT kemudian timbul Kata BLSM  banyak gejolak dimasyarakat perihal penerima program bantuan tersebut,,,memang dalam kenyataan bahwa penerima bantuan BLSM saat itu menggunakan data umum tahun 2013, sehingga jelas telah banyak terjadi perubahan – perubahan tentang status tingkat kesejahteraan masyarakat tahun 2011 dengan kondisi masyarakat pada tahun 2013.
Masyarakat yang saat tahun 2011 dikatakan tidak mampu, ternyata ada beberapa menjadi tergolong mampu bahkan berlebih atau sebaliknya masyarakat yang saat tahun 2011 dikatakan mampu karena banyak faktor berubah menjadi tidak...
Saran, kritikan dan kicauan perihal bahasa tidak tepat sasaran dsb nya disangkal oleh pihak pemerintah dengan berbagai argumen dan dalih yang menurut kami memang tak masuk akal.
Kemudian pada tahun ini ketika Pemerintah menaikan harga BBM kembali Pemerintah akan mengucurkan kembali bantuan langsung masyarakat sebagai biaya konvensasi kenaikan tersebut, sebelumnya kami berpikir mungkin apabila Pemerintah ingin menyalurkan dana akan dilakukan kembali pendataan atau pemutahiran data bagi sasaran penerima program berdasarkan kondisi tingkat kesejahteraan masyarakat yang benar-benar terjadi pada saat ini.
Ternyata Tidak ...
Tiba-tiba Pemerintah serentak menyalurkan bantuan BLSM dengan kembali memakai data dan kondisi beberapa tahun lalu yg jelas sudah kadaluarsa serta makin banyak yang tidak tepat sasaran dibandingkan tahun-tahun yang lalu. Dengan bahasa menenangkan katanya BLSM ini adalah yang terakhir.
Tapi sapa sangka, ternyata para penerima BLSM saat ini, kembali menerima sekaligus beberapa kartu jaminan kesejahteraan, berarti ini bukan yang terakhir tapi jelas berlanjut karena kembali menerima kartu-kartu jaminan kesejahteraan yang kemungkinan bisa digunakan sesusai peruntukannya.

Diawal telah diceritakan bahwa perubahan tingkat kesejahteraan masyarakat telah banyak mengalami perubahan...
Betapa miris hati..ketika para pemegang kartu yang saat ini kondisinya telah sangat jauh dari mampu bahkan cenderung kaya menerima kembali beberapa kartu jaminan yang entah sampai kapan masih dapat digunakan
Sedangkan di sisi lain...masih banyak masyarakat miskin yang sejak tahun 2011 sampai saat ini hanya menonton gelimang ketidak adilan yang terjadi didepan mata,
Kami sadar memang pasti terjadi banyak kecemburuan namun apa daya tak banyak yang bisa Kami lakukan...dan kami tak habis pikir kenapa Pemerintah percaya dengan data atau tulisan yang sejak 3 tahun lalu diam terpaku hanya bisa di baca tanpa bisa bersuara.
Sedangkan usulan dari kami yang nota bene jelas-jelas memahami dan mengetahui keadaan masyarakat sekitar tidak di gubris...
Dalam kesempatan ini bagi pihak-pihak yang berkepentingan tolonglah tengok kembali kebijakan tersebut dan cobalah langsung melihat kondisi yang terjadi di masyarakat...
Mari kita dukung program pemerintah yang berpihak kepada rakyat dan bertujuan meningkatkan kesejahteraan Rakyat.
Namun cermati penyalurannya dan semaksimal mungkin tepat kepada sasaran. Jangan justru program yang baik malah menimbulkan gejolak di masyarakat yang dikhaatirkan akan menimbulkan krisis sosial dan budaya pada masyarakat Desa



No comments:

Post a Comment

Blog Archive