Disini... Di Desa. Kita Hidup, Berharap dan Mengabdi

Friday, 6 June 2014

KEMANA MATERAI 3000



Kini materai nominal Rp 3.000 ternyata sulit dan hampir sulit di dapatkan, baik ditingkat pedagang maupun diberapa kantor pos cabang di wilayah kabupaten kuningan. Banyak isyu yang berkembang dengan kelangkaan materai Rp 3.000,- selain katanya banyaknya penggunaan berbarengan dengan adanya tes CPNS serta informasi dari kantor pos serta yang beredar di dunia  maya bahwa pemerintah akan mengeluarkan materai Rp 3.000 bentuk baru dan untuk sementara akan menghabiskan dulu semua materai Rp 3.000 bentuk lama.

 
        Yang jadi permasalahan bukan soal materai lama atau materai baru, tapi tenggang waktu yang ditetapkan pihak PERURI perihal launching materai baru sampai berapa lama, sedangkan secara keseluruhan melihat besarnya wilayah NKRI mungkin tidak akan sama perihal masih ada atau habisnya meterai Rp 3.000 tersebut.
        Seperti kenyataan nya sekarang ada sebagian kabupaten yang mengalami kelangkaan Materai Rp 3.000 sejak bulan september lalu, namun ada sebagian kabupaten yang baru saat ini mengalami hal tersebut.
Banyak bersolusi atau menyarankan penggunaan materai Rp 6.000 untuk mengganti Materai RP 3.000,- , Selain belum jelas perihal ketentuan penggunaannya apakah transaksi dibawah satu juta rupiah bisa dan dapat menggunakan materai Rp. 6.000,- tidak semua orang memahami ketentuan-ketentuan tersebut.. ?
        Selanjutnya manakala penggunaan materai Rp. 3.000 harus diganti Materai Rp 6.000,- maka timbul hitung-hitungan berapa besar kerugian nominal rupiah yang harus ditanggung. Sebagai contoh kondisi yang Kami alami di Pemerintahan Desa bahwa selain penggunaan materai nominal Rp 6.000,- harus pula menggunakan materai nominal Rp 3.000,- untuk kelengkapan administrasi pembuatan SPJ akhir tahun anggaran, hampil 150 lembar materai nominal Rp 3.000 yang kami perlukan untuk 6 buah jenis SPJ penggunaan keuangan yang kami terima di tahun anggaran 2013. Sedangkan perlu dimaklumi oleh semua pihak bahwa laporan SPJ tersebut diharapkan selesai pada awal-awal bulan Desember 2013.
        Belum lagi adanya kegiatan-kegiatan transaksi lainnya yang membutuhkan materai Nominal Rp 3.000,-
        Kelangkaan materai Rp. 3000,- yang saat ini Kami alami di wilayah kecamatan Mandirancan dan Pancalang dan sebagian cilimus yang telah Kami telusuri.
        Kiranya Pemerintah dalam hal ini pihak PERURI dapat memahami kondisi – kondisi tersebut mengingat pada setiap akhir tahun anggaran Baik Pemerintahan maupun instansi-instansi lain sangat membutuhkan keberadaan materai Rp 3.000 untuk melengkapi persyaratan administrasi yang dibutuhkan.
        Dalam kesempatan ini, kami berharap Pemerintah Kabupaten Kuningan dapat mencari solusi dan kebijakan yang tidak memberatkan , seandainya kelangkaan tersebut berlanjut sampai akhir tahun anggaran 2013.

No comments:

Post a Comment

Blog Archive